Monday 11 February 2019

"WHAT TEACHERS MAKE"

sumber: www.amazon.in

Saya beli buku ini di Surabaya saat pertama kalinya menjadi bagian dari Big Bad Wolf Sale.

Sudah niat mau beli buku cerita anak dan/atau buku non-fiksi. Karena saya memang lebih suka baca buku non-fiksi. Setiap baca ulang selalu ada pelajaran baru yang bisa didapat. Sedangkan kalau fiksi, setelah tahu alur ceritanya, sudah, selesai, malas baca ulang lagi, kecuali novel Bahasa Inggris yang niat membacanya adalah juga untuk memperkaya kosa kata. Bisa berulang kali nih bacanya. Hehe.

Nah, salah satunya ketemu lah dengan buku mungil ini. Pas banget saya sedang suka tema pendidikan anak. Lalu baca daftar isi dan ada bab yang mengikutsertakan kata “Insha Allah”. Langsung mikir, oh buku apa ini? Apakah penulisnya muslim? Pendidikan muslim di Amerika? Penasaran, beli deh. Apalagi setelah baca puisinya yang fenomenal itu (What Teachers Make), bagus isinya. Silahkan cek pembacaan puisinya di channel youtube Taylor Mali.

Jadi, siapakah Taylor Mali? silahkan langsung cek di website beliau taylormali.com




Membaca bab Introduction dan Chapter 1 membuat saya sekali lagi bisa mengatakan bahwa:

“writing is once again proved to be one of the best way to share and
at the same time to keep good memories”

and

this is why I love learning English or other language because I can learn more from people outside my world, people with different culture and experiences”

Ya betul, buku ini adalah semacam penjabaran dari puisi yang dia tulis. Mr. Mali membagikan pengalaman-pengalaman menarik saat di dalam kelas. Cocok sekali sebagai bahan bacaan dan inspirasi bagaimana mendidik bagi para guru, atau mereka yang sedang kuliah keguruan, yang bercita-cita menjadi guru, bahkan bagi mereka yang masih bingung mau kerja di bidang apa. Pokoknya cocok untuk mereka yang memiliki minat tentang masalah pendidikan.

Banyak juga kutipan tentang pendidikan dari tokoh dunia dibagikan dalam buku ini. Salah satu yang menggugah adalah kutipan Richard Bach (penulis Amerika) sebelum memulai bab The Student Becomes The Teacher:

“you teach best what you most need to learn"

Buku ini memberikan sedikit gambaran tantangan hidup sebagai guru di Amerika pada jaman itu (ketika buku ini ditulis). Anggapan bahwa guru adalah profesi yang kurang menarik dan kurang menjanjikan secara finansial ternyata juga terjadi di negara semaju Amerika, apalagi kalau dibandingkan dengan kehidupan pendidik di negara tercinta kita ini. Semoga selalu semangat berjuang untuk kalian yang mencintai dan peduli pada pendidikan generasi penerus bangsa!

#happyreading
#respectteachers

Friday 8 February 2019

SIBUK ITU BAIK



Salah satu target tahun kedua, tahun 2019, dalam target 5 tahunan saya adalah “bekerja”. Yup, working with people. Kenapa baru sekarang? Kenapa nggak dulu-dulu aja? Ya karena  baru sekarang pengennya, baru sekarang siapnya, baru sekarang I finally decide to be part of the society.  Satu bulan kemudian, adakah hal-hal yang berubah? Ada dan memang harus ada. 5 hal pertama yang jadi beda adalah…

1.    Morning Routine : Kegiatan setelah sholat shubuh jadi jauh dari tidur lagi. Jadi terpaksa setrika dan cuci baju plus working out sometimes. Haha
2.  Spare Time : Aku yang anaknya gampang ngantuk (dan lapar) jadi harus atur waktu biar bisa tetap happy (nonton vlog favorit, memenuhi target baca buku, mainan benang, dan nulis blog) setelah jam kerja usai.
3.    Being Girl : Dulu sulit mencari alasan yang tepat untuk pakai sepatu cewek. Sekarang, ada alasan beli dan pakai sepatu cantik.
4.    Pocket Money : Harus belajar hidup dari uang jajan sendiri. Harus pandai menahan diri nggak beli banyak buku.

Terakhir (untuk sekarang) yang paling penting adalah…

5.      Relationship : Mengikuti jadwal kerja, sholat jadi lebih teratur, terutama sholat dhuhur jadi di awal waktu hehe, tapi kalau tugas di luar kantor harus hati-hati jaga waktu.


#mogaberkah
#worthit
#jaganiat


Tuesday 5 February 2019

LONG STORY SHORT

It’s now almost 1 year since my dramatic graduation on February 21, 2018. Long story short, I am now part of the government. I work for The Department of Agriculture and Food of Trenggalek. Yes, I am working in my favorite town. The town that is written in my birth certificate. It’s almost been a month I am sitting behind the table. I am trying to create my other comfortable zone there and still working on setting the best daily schedule so that I can still have an intimate time with my books and yarn.