Apa kabar?
Duh, lagi demam vlog nih…
bahaya!
Sebelumnya,
mohon maaf karena gagal upload jurnal
di pekan lalu karena sibuk ngurus ini dan itu sebelum akhirnya pulang kampung
lagi tanggal 13. Tepat di hari Jumat. Daan.. lima jam setelah sampai rumah,
saya sudah harus berangkat lagi untuk menempuh perjalanan ke timur dalam satu rombongan
dengan komposisi: ayah, ibu, dan dua orang anak.
Setelah
sekian bulan adekku yang paling cool
sedunia merantau ke Barat, alhamdulillah bulan ini
libur kuliah dan bisa pulang. Semakin jarang kumpul begini. Pernah juga suatu
saat kami berempat berada di empat kota berbeda. Saya ngampus di Jogja, adek
ngampus di Jakarta, Ibu jalan ke Bali, dan Ayah jaga rumah di Kediri. So.. begitu
kumpul, jalan deh kita…
Kemana
saja?
- Kami berhasil berangkat dengan gembira dan
bensin yang cukup (ini penting).
- Lewat Waduk Lahor, Selorejo.
- Ngintip puncak Semeru (Tuhan izinkan saya
minimal sampai ke Ranu Kumbolo suatu hari nanti. Amin).
- Mampir di Jembatan Gladak Perak, Piket Nol,
yang konon jadi tempat buang mayat korban G30S/PKI.
- Makan gorengan.
- Lewat alun-alun Lumajang.
- Balapan mobil di Malang.
- Makan roti kedaluwarsa di Coban Rondo dan
masih bisa pulang dengan selamat dan sehat wal afiat.
- Minum susu dari Koperasi Susu Sae, Pujon.
Nah,
mana buktinya?
Ini
dia (klik gambar berikut) hasil belajar take video pakai
kamera pinjaman dari kakak sepupu dan edit
sendiri pakai laptop adek. Belajar tidak harus mahal, yang harus ada adalah
niat yang kuat. Haha.
Sorry for the video quality.. masih amatiran J
Okeh,
that’s it. Selebihnya… saya ingin
berterimakasih kepada “pohon-pohon” di luar sana yang masih setia berdiri tegak
menungguku hingga bisa berjalan melintas dengan langkah tegap. Lalu mengizinkan
saya sesekali berlindung di bawahnya dari terik matahari atau basah air hujan
(tapi hati-hati, kalau hujan lebat bisa kesamber petir J)
_family is where life begins and love never ends_