Tuesday 26 May 2015

"INTO THE WILD"

picture source: amazon.com


Penulis                : Jon Krakauer
Genre                  : Biografi (Christopher Johnson McCandless)
Penerbit             : Villard              
Tahun terbit      : 1996
Tebal                   : 224

Singkat saja. Tulisan ini sudah beberapa hari mengganggu jam tidur saya.

Buku tentang seorang pemuda Amerika yang jasadnya ditemukan dalam sebuah bus di pedalaman Alaska tahun 1992 di usia 24. Kisahnya juga di-film-kan dengan judul INTO THE WILD diperankan oleh Emile Hirsch pada tahun 2007 disutradarai oleh Sean Penn.

Kisah tentang Christopher Johnson McCandless ini saya yakin sudah banyak didengar, ditulis, dan diceritakan kembali. Buat kamu yang belum tahu, dia adalah seorang pemuda yang memiliki keinginan luar biasa untuk terus berjalan ke barat, mengunjungi Alaska dan hidup di sana sendirian. Lari dari hiruk pikuk kota yang tidak sesuai dengan pemikirannya dan juga karena masalah tentang ayahnya. Ia banyak dipengaruhi oleh buku Jack London dan Tolstoy. Setelah lulus dari kampus dia pamit ke orang tuanya untuk menghabiskan beberapa waktu di jalan seperti yang dilakukannya setelah lulus sekolah menengah. Tapi kabar tak kunjung datang dan akhirnya 2 tahun kemudian hanya kabar duka yang diterima keluarganya. Dipercaya bahwa penyebab kematiannya adalah biji-bijian beracun yang dimakannya.

Chris menemukan hidup barunya dalam perjalanan ke Alaska, menamai dan memperkenalkan dirinya sebagai Alexander Supertramp. Chris atau Alex bertemu banyak orang dalam perjalanannya. Beberapa orang yang sering dikiriminya kartu pos adalah Jan Burres, Wayne Westerberg, dan Ron. Beberapa orang yang pernah bertemu dan memberi tumpangan mengenal Alex sebagai pemuda yang cerdas, bahkan ayahnya sendiri mengakui bahwa kalau mau dia bisa jadi agen CIA. Nilai-nilai akademiknya selalu nyaris sempurna.

Tapi inti dari semangat hidup seorang lelaki adalah ketertarikannya yang kuat terhadap tantangan, begitu ia pernah menulis dalam suratnya kepada Ron. Ia menasehati lelaki tua yang pernah meminta izin untuk mengadopsinya itu untuk keluar dari kenyamanan dan menikmati matahari yang baru dan berbeda setiap harinya. Dengan catatan bahwa semua kesenangan baru bisa dirasakan jika menjalaninya dengan sedikit uang.

Bagi sebagian orang pilihannya untuk mendamparkan diri di alam liar adalah pilihan yang bodoh, tetapi bagi sebagian yang lain ia adalah anak muda yang pemberani dan menjadi contoh tentang meraih apa yang diinginkan. Bagaimanapun, bagi saya ini adalah buku tentang anak muda cerdas yang sedang sakit. Seriously, I thought he was just too smart to die like that, but hidup adalah rangkaian dari setiap pilihan yang kita jalani. He’s long gone. All we can take now is the story left.


ana_J/260515

No comments:

Post a Comment