Pria-pria yang menenteng kamera seliweran berusaha mengabadikan setiap momen.
Sejak pukul 7 pagi, karpet yang
digelar di depan kantor Walikota Kediri telah dipenuhi oleh siswa-siswi SMP.
Semuanya membawa buku masing-masing untuk dibaca bersama-sama. Mereka dan warga
yang hadir nampak antusias mengikuti rangkaian acara. Di ujung utara berdiri
panggung yang sejak pagi diisi dengan permainan band untuk menghibur audiens.
Di bagian selatan terparkir mobil perpustakaan keliling milik Pemkot Kediri. Di
tengah jalan terdapat kotak cukup besar yang disiapkan untuk menampung donasi
buku dari para book lovers yang
datang. Ada yang menyumbangkan buku-buku fiksi, non fiksi, dan juga buku-buku
pelajaran. Eits, juga tak ketinggalan booth
khusus buat yang mau foto-foto. Intinya pagi itu semua yang hadir diajak untuk
membaca bersama dan memenuhi jalanan dengan buku.
Yup, ini dia acara peringatan
Hari Buku Nasional Kota Kediri dengan tagline “Kediri Lautan Buku”. Acara yang
juga dihadiri langsung oleh Bapak Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, beserta
istri dan beberapa pejabat ini diselenggarakan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat
hingga Jalan Dhoho bersamaan dengan agenda “Car
Free Day” tepatnya pada tanggal 17 Mei 2015.
Hayooo, sudah tahu kan kalau
sejak 2002 ketika menteri pendidikan adalah Malik Fajar, pemerintah telah menetapkan tanggal 17 Mei sebagai hari buku
nasional. Sejujurnya, saya juga baru tahu. Haha. Tanggal itu dipilih sebab bertepatan dengan peresmian Perpustakaan Nasional pada tahun 1980 di Jakarta. Oleh karena itu saya nggak mau
ketinggalan perayaannya di Kota Tahu, Kota Kediri tercinta. Perhelatan besar
ini diadakan atas kerjasama Taman Bacaan Mahanani dengan Bank Indonesia, dan Pemerintah Kota Kediri.
Selain membaca bebarengan, panitia juga menyiapkan
pawai yang diiringi tabuh-tabuhan. Pawai yang membawa tulisan-tulisan seputar
hari buku nasional memasuki panggung utama sekitar pukul 08.18. Sebelumnya
pawai ini telah berjalan dari arah Jalan Dhoho dan berhenti di depan gedung
Bank Indonesia. Setelah rombongan lewat, audiens diarahkan untuk duduk kembali,
membuka buku masing-masing, dan membaca bersama. Beberapa yang nggak bawa buku
pun langsung dikasih pinjam. Ayo baca...ayo baca...
Lumayan nih, sambil
baca sambil di foto, siapa tahu masuk tipi atau koran
Setelah membaca, rombongan
berbaju pink membuyarkan adik-adik SMP yang lesehan di jalan. Audiens kembali
dihibur oleh tari-tarian dari MTs Pagu.
Seneng banget pas akhirnya bisa
ikutan event yang meramaikan Kota
Kediri di hari buku nasional ini, guys.
Bagaimana dengan kotamu?
ana_J/180515
No comments:
Post a Comment