Monday 18 May 2015

NGE-DATE DI KEDIRI LAUTAN BUKU

Pria-pria yang menenteng kamera seliweran berusaha mengabadikan setiap momen.

Sejak pukul 7 pagi, karpet yang digelar di depan kantor Walikota Kediri telah dipenuhi oleh siswa-siswi SMP. Semuanya membawa buku masing-masing untuk dibaca bersama-sama. Mereka dan warga yang hadir nampak antusias mengikuti rangkaian acara. Di ujung utara berdiri panggung yang sejak pagi diisi dengan permainan band untuk menghibur audiens. Di bagian selatan terparkir mobil perpustakaan keliling milik Pemkot Kediri. Di tengah jalan terdapat kotak cukup besar yang disiapkan untuk menampung donasi buku dari para book lovers yang datang. Ada yang menyumbangkan buku-buku fiksi, non fiksi, dan juga buku-buku pelajaran. Eits, juga tak ketinggalan booth khusus buat yang mau foto-foto. Intinya pagi itu semua yang hadir diajak untuk membaca bersama dan memenuhi jalanan dengan buku.






Yup, ini dia acara peringatan Hari Buku Nasional Kota Kediri dengan tagline “Kediri Lautan Buku”. Acara yang juga dihadiri langsung oleh Bapak Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, beserta istri dan beberapa pejabat ini diselenggarakan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Dhoho bersamaan dengan agenda “Car Free Day” tepatnya pada tanggal 17 Mei 2015.

Hayooo, sudah tahu kan kalau sejak 2002 ketika menteri pendidikan adalah Malik Fajar, pemerintah telah menetapkan tanggal 17 Mei sebagai hari buku nasional. Sejujurnya, saya juga baru tahu. Haha. Tanggal itu dipilih sebab bertepatan dengan peresmian Perpustakaan Nasional pada tahun 1980 di Jakarta. Oleh karena itu saya nggak mau ketinggalan perayaannya di Kota Tahu, Kota Kediri tercinta. Perhelatan besar ini diadakan atas kerjasama Taman Bacaan Mahanani dengan Bank Indonesia, dan Pemerintah Kota Kediri.

Selain membaca bebarengan, panitia juga menyiapkan pawai yang diiringi tabuh-tabuhan. Pawai yang membawa tulisan-tulisan seputar hari buku nasional memasuki panggung utama sekitar pukul 08.18. Sebelumnya pawai ini telah berjalan dari arah Jalan Dhoho dan berhenti di depan gedung Bank Indonesia. Setelah rombongan lewat, audiens diarahkan untuk duduk kembali, membuka buku masing-masing, dan membaca bersama. Beberapa yang nggak bawa buku pun langsung dikasih pinjam. Ayo baca...ayo baca...


Lumayan nih, sambil baca sambil di foto, siapa tahu masuk tipi atau koran

Setelah membaca, rombongan berbaju pink membuyarkan adik-adik SMP yang lesehan di jalan. Audiens kembali dihibur oleh tari-tarian dari MTs Pagu.


Seneng banget pas akhirnya bisa ikutan event yang meramaikan Kota Kediri di hari buku nasional ini, guys. Bagaimana dengan kotamu?

ana_J/180515

No comments:

Post a Comment