Tuesday 8 December 2015

POWER RANGER WANNA BE

If changing was easy, we wouldn’t be human.
-Dialog film ‘Plan Man’-

Hari masih pagi. Kami diajak ke pinggir pantai. Setelah sebuah ritual yang terkomando dengan rapi selesai, kami harus melakukan satu hal yang rata-rata dari kami di sana belum pernah melakukannya. Kami pun menghadap ke laut lepas. Cengingisan sebentar, pertanda sepakat bahwa ada rasa malu dan ingin mencoba yang campur aduk, lalu masing-masing mengambil posisi paling nyaman. Satu, dua, tujuh. Menunggu angin dan ombak yang tepat lalu satu persatu mulai berteriak lantang. Mengucap apa saja diperbolehkan kecuali mengumpat. Hingga sampailah pada giliran ke delapan. Dengan lantang, so hearted out, gadis itu berteriak...

“Power Ranger! Berubah!”

Setelah mengingat-ingat kejadian bertahun lalu itu, yang mungkin sebagian dari kami menertawakan, saya baru menyadari bahwa pola perubahan Power Ranger dan superhero-superhero buatan barat lainnya sesungguhnya menyimpan pelajaran yang sangat penting dan teriakan itu bisa jadi sangat berarti baginya.

Mengapa superhero harus berganti kostum warna-warni dan mengubah dirinya dari manusia biasa menjadi makhluk super?

Kawan lama saya itu tanpa sengaja mengajarkan bahwa menjadi pahlawan yang menolong orang banyak adalah sebuah awal perubahan bagi diri seseorang. Keinginan membantu sesama dapat memicu seseorang untuk mengubah diri menjadi pribadi yang lebih dari biasanya. Kita tidak akan bisa menjadi manfaat bagi orang lain jika kita sendiri tidak mau berubah ke diri yang lebih baik, memiliki kompetensi, dan kuat dari sebelumnya. 

#mengingat dan belajar kembali


No comments:

Post a Comment