If
changing was easy, we wouldn’t be human.
-Dialog
film ‘Plan Man’-
Hari
masih pagi. Kami diajak ke pinggir pantai. Setelah sebuah ritual yang
terkomando dengan rapi selesai, kami harus melakukan satu hal yang rata-rata
dari kami di sana belum pernah melakukannya. Kami pun menghadap ke laut lepas. Cengingisan sebentar, pertanda sepakat bahwa
ada rasa malu dan ingin mencoba yang campur aduk, lalu masing-masing mengambil
posisi paling nyaman. Satu, dua, tujuh. Menunggu angin dan ombak yang tepat
lalu satu persatu mulai berteriak lantang. Mengucap apa saja diperbolehkan kecuali
mengumpat. Hingga sampailah pada giliran ke delapan. Dengan lantang, so hearted out, gadis itu berteriak...
“Power
Ranger! Berubah!”
Setelah
mengingat-ingat kejadian bertahun lalu itu, yang mungkin sebagian dari kami
menertawakan, saya baru menyadari bahwa pola perubahan Power Ranger dan
superhero-superhero buatan barat lainnya sesungguhnya menyimpan pelajaran yang
sangat penting dan teriakan itu bisa jadi sangat berarti baginya.
Mengapa
superhero harus berganti kostum warna-warni dan mengubah dirinya dari manusia
biasa menjadi makhluk super?
Kawan
lama saya itu tanpa sengaja mengajarkan bahwa menjadi pahlawan yang menolong
orang banyak adalah sebuah awal perubahan bagi diri seseorang. Keinginan
membantu sesama dapat memicu seseorang untuk mengubah diri menjadi pribadi yang
lebih dari biasanya. Kita tidak akan bisa menjadi manfaat bagi orang lain jika
kita sendiri tidak mau berubah ke diri yang lebih baik, memiliki kompetensi,
dan kuat dari sebelumnya.
#mengingat
dan belajar kembali
No comments:
Post a Comment